Dear kamu yang disana,
Tahukah kamu kalau aku benar benar ingat saat pertama kita kenalan ?, tak sengaja aku bertemu denganmu disebuah sosial media. Aku ingat saat pertama kita saling melempar canda, Aku ingat saat kita saling melempar isyarat, Aku ingat saat kita pertama kali membalas sapa di sosial media itu. Tapi taukah kamu saat ini, sang pencipta mentakdirkan kita untuk saling berkenalan jauh lebih dekat lagi, menjadi seseorang yang hadir dikeseharianmu.
Itu bukan sebuah kebetulan bukan ? aku bertemu denganmu, mengajakmu berkenalan jauh lebih dekat dan kini kamu hadir dikeseharianku.
Langkah kakiku beriringan seolah dirimu juga melangkah dalam fikiranku, membuatku selalu ingin mengetahui sedang apakah dirimu disana.
Apakah kamu bisa melakukan hal yang sama denganku ?, langkah kakimu beriringan dengan aku yang mondar mandir di dalam fikiranmu.
Apakah kamu bisa melakukan hal yang sama denganku ?, menahan rindu disaat semenit saja tak membalas kabar darimu.
Apakah kamu bisa melakukan hal yang sama denganku ?, menekan ego yang begitu tinggi disaat semua hal negatif datang bertamu difikiranmu.
Mungkin kamu tidak bisa melakukan itu semua bukan ?
Tenanglah Sayangku. Aku tak memintamu untuk melakukan itu semua, aku tak memaksamu menyukai diriku ini, menyayangi diriku ini.
Yang aku mau darimu hanya satu.Jangan pernah pergi dariku disaat aku benar benar dan tulus menyayangimu, Hanya demi orang lain.
Karena ketulusanku itu, bisa saja berubah menjadi benci yang membuatmu tahu sisi burukku yang tak kau kenali selama ini.
Tertanda,
Aku Yang Kini Kau kenal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar